Minggu, 14 April 2013
Ketika sebuah desktop komputer bermasalah, misalnya mati total, sering ngehang, atau sering restart sendiri penyebabnya bisa bermacam-macam, salah satunya bisa karena power supply yang bermasalah/rusak. Sebelum kita menyatakan sebuah power supply rusak yang kemudian harus diganti baru, tentunya kita harus yakin terlebih dahulu bahwa power supply tersebut telah rusak.
Untuk mengetahui apakah sebuah power supply ATX rusak atau tidak (ATX adalah Advanced Technology eXtended, yaitu jenis power supply yang umum dipakai pada setiap desktop komputer pada saat ini), kita dapat mengeceknya dengan mengukur Voltage (tegangan) pada setiap terminal outputnya menggunakan Volt meter / AVO meter ( Amphere,Volt, Ohm).
Mengukur/mengetes suatu Power supply ATX menggunakan AVO meter memang akan didapatkan hasil yang akurat, akan tetapi memerlukan waktu yang lebih lama karena harus mengukur setiap terminal output satu persatu, (+3,3V, +5V, +12V, -5V, -12V), dan kita harus mengerti mengenai tegangan, arus listrik dan penggunaan AVO meternya. Tentu tidak semua orang bisa melakukannya.
Ada cara yang lebih mudah, cepat dan praktis. Saat ini sudah banyak beredar tool/alat yang dikhususkan untuk mengecek sebuah power supply ATX, namanya yaitu Power Supply Tester.
Penggunaannya sangatlah mudah, cukup dengan menancapkan output konektor dari power supply ATX ke konektor alat ukur (Power supply tester), maka lampu indikator LED pada Power supply tester yang mewakili masing-masing tegangan akan menyala bila tegangannya benar, mati bila tidak ada tegangan.
Konektor untuk supply listrik ke harddisk/DVD ROM, juga bisa kita cek, untuk ATA ataupun SATA,
Sangat praktis khan.. dibanding dengan menggunakan AVO meter.
Alat ini sudah banyak beredar silakan googling saja untuk melihat spek lengkapnya, dan di toko-toko komponen komputer sudah banyak dijual, harganya juga tidak terlalu mahal, saya beli sekitar Rp 40 ribuan..
Semoga bermanfaat.
