- Back to Home »
- sistem operasi »
- sejarah windows 2000 server
Posted by : ahman " creativ"
Minggu, 14 Oktober 2012
Windows 2000 (atau Windows NT 5.0 build 2159) adalah sebuah versi sistem operasi Windows yang merupakan versi pengembangan dari Windows NT versi 4.0, dikeluarkan oleh Microsoft tanggal 17 Februari 2000 di Amerika Serikat, setelah beberapa kali mengalami penundaan peluncurannya
== Fitur ==
Windows 2000 menambahkan beberapa fitur baru, yaitu:
# ''[[Active Directory]]'' yang baru
# ''Image Preview''
# Browser [[Internet Explorer|Explorer]] yang baru, yaitu Internet Explorer 5.0.
# Dukungan untuk Microsoft [[DirectX]]. Sebelumnya dalam Windows NT 4.0 hanya mendukung akselerasi [[OpenGL]] saja.
#
[[Windows Media Player]] 6.4 terintegrasi. Akan tetapi, versi Windows
Media Player tersebut dapat diinstalasikan di dalam versi Windows NT
4.0.
#
[[Plug And Play]] yang lebih canggih, sehingga memasang hardware
tertentu dapat langsung berjalan tanpa harus melalui proses ''restart''.
# Menggunakan driver untuk hardware berbasis [[Windows Driver Model]] atau dikenal juga dengan WDM.
#
Dukungan untuk manajemen daya yang lebih baik, yaitu [[ACPI]]
(''Advanced Configuration and Power Interface'') yang dapat menghemat
daya, utamanya ketika digunakan pada komputer portabel seperti halnya
''laptop'' atau ''notebook''.
#
[[Terminal Service]] yang telah terintegrasi. Sebelumnya pada Windows
NT 4, Microsoft meluncurkan sebuah versi Windows NT tersendiri yang
disebut dengan Windows NT 4 Terminal Services.
== Pengembangan ==
Windows
2000 dikenal dengan kode "Windows NT 5.0" dan sebelum meluncurkan
Windows NT 4.0, Windows 2000 sempat dikenal dengan kode "Cairo", tetapi
tidak jadi untuk diluncurkan, sehingga Windows 2000 merupakan sebuah
versi yang sama sekali tidak memiliki nama kode khusus. Microsoft
mengubah nama "NT5" menjadi Windows 2000 pada tanggal [[27 Oktober]]
[[1998]].
Windows
2000 Beta 1 dirilis pada tanggal [[27 September]] [[1997]], dan
selanjutnya Microsoft pun meluncurkan beberapa perbaikan dalam Windows
2000 Beta 2 dan hingga akhirnya pada versi Beta 3, yang merupakan
leluhur dari versi ''Release Candidate'' (RC) yang diluncurkan pada [[29
April]] [[1999]]. Tercatat tiga buah versi RC yang dikeluarkan oleh
Microsoft dari Windows 2000 Beta 3 ini di antara bulan Juli 1999 hingga
November 1999. Selanjutnya, Microsoft merilis versi RTM (''Release to
Manufacturer'') dari Windows 2000 pada tanggal [[12 Desember]] [[1999]],
sementara dijual secara ritel pada tanggal [[17 Februari]] [[2000]].
Windows
2000 pun banyak disebut sebagai sistem operasi yang paling stabil pada
zamannya oleh banyak pengamat. Akan tetapi, beberapa perusahaan yang
bergerak di bidang pembuatan sistem operasi, seperti [[Novell]] tidak
menganggapnya demikian. Active Directory, sebuah arsitektur layanan
direktori yang dimasukkan ke dalam Windows 2000, tidak lebih baik
dibandingkan dengan [[Novell Directory Services]] (NDS).
Pada
tanggal [[29 September]] [[2000]], Microsoft merilis versi Windows 2000
Datacenter Edition. Pada tanggal [[15 Agustus]] [[2000]], Microsoft
merilis Service Pack 1 (SP1) untuk Windows 2000, dan Windows 2000
Service Pack 2 (SP2) pada tanggal [[16 Mei]] [[2001]]. Selanjutnya, pada
tanggal [[29 Agustus]] [[2002]], Windows 2000 Service Pack 3 pun
diluncurkan, dan diikuti oleh Windows 2000 Service Pack 4 pada tanggal
[[26 Juni]] [[2003]]. Sayangnya, Microsoft mengatakan, bahwa mereka
tidak akan merilis Service Pack lagi untuk Windows 2000, untuk
membuatnya menjadi Service Pack 5, atau service pack yang lebih baru
lagi. Pada tahun 2005, akhirnya Microsoft pun merilis ''Roll-up Update''
untuk Windows 2000 Service Pack 4, daripada harus meluncurkan Windows
2000 Service Pack 5.
Pada
tahun 2001, seiring dengan diluncurkannya Microsoft Windows XP, pasar
Windows 2000 Professional pun menjadi lebih sedikit, karena pasar
Windows XP lebih ditujukan untuk menggantikan Windows 9x yang sangat
populer saat itu. Akan tetapi, Windows 2000 Server masih belum
tergantikan. Ketika Windows Server 2003 dirilis, akhirnya pasar Windows
2000 pun seolah 'dibunuh' oleh adiknya sendiri.
Sebenarnya,
Microsoft telah mengembangkan sebuah versi Windows 2000 yang ditujukan
untuk pasar pengguna rumahan dan sebagai pengganti Windows 9x, yang
dinamai sebagai "'''''Windows Neptune'''''". Akan tetapi, versi tersebut
hanya diterbitkan [[pengembangan perangkat lunak|versi ''alpha'']]-nya
saja, dan tidak pernah dirilis versi resminya. Microsoft pun akhirnya
membuat [[Windows Me|Windows ME]] (Millennium Edition) untuk
merealisasikan [[sistem operasi]] yang dapat digunakan untuk pengguna
rumahan. Unsur-unsur dalam ''Windows Neptune'' pun dimasukkan ke dalam
'''''Windows Whistler''''' (atau dikenal dengan [[Windows XP]]).
Satu-satunya elemen dari proyek Windows tersebut ke dalam Windows 2000
versi rilis adalah [[Windows 95]], dan Windows 98 dapat di-''upgrade''
menjadi Windows 2000, dan dukungan untuk sistem berkas [[FAT32]].
== Versi ==
Windows 2000 terbagi menjadi beberapa versi, yaitu:
* Windows 2000 Professional, yang ditujukan untuk untuk menggantikan Windows NT Workstation 4.0
* Windows 2000 Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Server 4.0
* Windows 2000 Advanced Server, yang ditujukan untuk menggantikan Windows NT Enterprise Server
*
Windows 2000 Datacenter Server, yang merupakan sebuah kasta baru dalam
sistem operasi Windows 2000, yang ditujukan sebagai pengelola pusat
basis data yang sangat dibutuhkan dalam pasar korporat.
*
Windows 2000 Limited Edition, yang didesain secara khusus untuk
mikroprosesor [[Intel Itanium]] yang menggunakan arsitektur [[IA-64]]
dari [[Intel Corporation]].
windows
2000 itu termasuk kelas NT (network) pada jamannya lebih diperuntukkan
untuk komp jaringan. karena keamanannya lebih bagus dibanding windows 98
dan ME.
Kelebihan Windows 2000 NT Server
1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
6. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
7. Model keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
10. Terdapat Network Client Administrator.
1. Peningkatan Kapasitas Server untuk melayani lebih Simultan Koneksinnya.
2. Driver disk yang fault toleran yang mendukung disk mirroring dan disk stripping dengan parity (RAID 1 dan RAID 5)
3. Bebas dari Kode 16 Bit milik MS-Dos,mendukung operasi 32 bit dan semua Fitur yang ditawarkan oleh Microprosesor 32 bit seperti dapat mengamati memori hingga 4 Gb dan Terproteksi.
4. Di Desain agar kompatibel dengan Sistem Operasi terdahulu seperti MS-Dos,IBM OS/2.
5. Peningkatan kemampuan layanan server TCP/IP seperti DHCP,WNS dan DNS.
6. Tool untuk mengintegrasikan Netware dan memonitoring Jaringan.
7. Model keamanan berbasis Domain penuh.
8. Terdapat Layanan untuk Macintosh.
9. Bisa Membooting jarak jauh untuk client.
10. Terdapat Network Client Administrator.
Kekurangan
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
5. Kelemahan dalam fitur Multimedia
1. Browser yang digunakan sebagai sistem dasar pada sistem perangkat bantu administrasi banyak menggunakan Javascript dan Active X, ternyata mengakibatkan proses sangat lambat. Hal yang sama dengan PC yang menggunakan processor 300 MHz AMD dan 128 MB SDRAM serta 100 MHz Bus tidak bisa diharapkan bekerja dengan lancar seperti yang diharapkan.
2. Pengubahan konfigurasi yang mendasar jarang dapat dilakukan dengan berhasil. Hal ini berlaku untuk nilai default, Format file Log yang bersifat propritary dan juga pilihan default-indeks, yang kesemuanya secara standar selalu harus disimpan pada drive C. Administrator dalam hal ini harus melakukan pekerjaan yang tak perlu, hingga sistem keseluruhan berjalan sebagaimana mestinya, sebelum dapat melakukan perubahan.
3. Dokumentasi online, yang praktis tidak diperlukan, ketika sistem keamanan tertinggi Active X telah dipilih menyebabkan strategi keamanan yang kurang baik pada IIS.
4. Dari kasus tersebut diatas, maka dibutuhkan pengubahan konfigurasi yang sangat kompleks untuk ISS Server, yang dapat dikatakan sangat sulit dan merepotkan sekali. Dari pihak administrator berpendapat kegiatan perubahan file Registry adalah pekerjaan yang relatif berat untuk sistem yang menggunakan Windows NT sebagai sistem operasinya.
5. Kelemahan dalam fitur Multimedia
"semoga bermanfaat,, salam bLogger!!