- Back to Home »
- komputer »
- Cara Memperbaiki Motherboard Yang Rusak
Posted by : ahman " creativ"
Senin, 15 Oktober 2012
Motherboard
atau Mainboard adalah board atau papan utama tempat komponen-komponen
utama seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM, BIOS) beserta chip
kontroler lainnya. Pada motherboard juga terdapat SLOT Ekspansi yang
merupakan tempat untuk memasang card-card tambahan yang berfungsi
untuk meningkatkan fasilitas dan kemampuan yang dibutuhkan. Untuk
microprossor terpasang pada soket yang sesuai dengan bentuk dan ukuran
microprocessor tersebut, seperti soket 370, 470, soket LGA 775, soket A
462 (AMD), soket slot I (Pentium 2 dan 3). Pada motherboard,
microprocessor berkomunikasi dengan komponen yang lain melalui suatu bus
atau jalur data. Bus ini telah berkembang dari bus 66, 100, 133, 200,
266, 333, 400, 500, 800 MHz. Perkembangan ini untuk mengimbangi kerja
microprocessor yang semakin cepat. Slot ekspansipun mengalami
perkembangan. Tabel diagram motherboard biasanya telah disertakan pada
saat anda membeli CPU/ Mainboard. Motherboard yang kita miliki biasanya
tidak berjalan mulus seperti yang diinginkan, terkadang motherboard
yang kita gunakan mengalami kerusakan. Lufisdeat mencoba memberikan
langkah jika ada kemungkinan yang tidak diinginkan terjadi pada
motherboard Anda, dan berikut cara mengatasinya.
- Jika Motherboard Mati Total
Periksa power supply, Sebelum
itu pastikan kabel power di lepas dari power supply, lepaskan socket
kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Pasangkan kembali kabel power,
sambungkan kabel berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa
apakah kipas di power supply berputar? Jika berputar berarti power
supply bagus. Lepas kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali
kabel Atx1 ke motherboard.
Periksa
Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau Free, biasanya kalau
motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada posisi Clear.
Periksa
IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di Switch On, apakah panasnya
berlebih atau tidak, jika overheat berarti Chipset tersebut sudah rusak.
Part IC CMOS sampai saat ini tidak dijual bebas.
Periksa apakah switch on berfungsi atau tidak
Bongkar
Motherboard tersebut dengan hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner,
kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih
sebaiknya cepat dikeringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti
Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak
disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang
komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
- Nyala Tapi Tidak Tampil
Periksa
Processor, periksa pendingin processor, jika overheat berarti kipas
processor tidak bekerja dengan baik dan sebaiknya Anda ganti, tapi kalau
dingin berarti processor tidak bekerja alias rusak.
Periksa
memory, bisanya jika memory rusak, maka akan terdengar suara bip
sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati, cabut memory bersihkan pinnya
menggunakan penghapus pensil sampai bersih, kemudian pasang kembali.
Kalau masih rusak berarti ada salah satu IC nya yang rusak.
Periksa
VGA Card, cabut VGA Card, dalam keadaan mati / off coba anda tekan, ada
kemungkinan kurang masuk atau coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika
VGA card menggunakan kipas, bersihkan kipas tersebut.
Jika PC
Anda masih belum menyala juga, periksa monitor, jangan-jangan monitor
yang rusak. Ada cara untuk memastikan yang rusak monitor atua CPU nya,
test dengan menekan tuts Numlock pada keyboard, apakah lampu
Numlock-nya nyala atau tidak. Jika lampu menyala berarti kerusakan ada
pada CPU.
Standarnya,
jika memperbaiki komputer, bersihkan dari debu, seperti motherboard,
memory, cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh
apa lagi kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak
dibersihkan. Namun, berhati-hatilah dalam pengerjaannya dan jangan
terburu-buru.
- Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
.
Periksa
apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu terpasang dan
aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti virus. Anda
harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada virus varian
baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus menghilangkan virusnya.
Pada saat
hang dan ada pesan blue screen seperti “eror vxd at address…”,
biasanya ada masalah di memory. Bersihkan memory tersebut seperti
langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau
masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda
perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang
bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d
3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung /
bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
- CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).